Pendahuluan dan Latar Belakang
Semakin berkembangnya teknologi diharapkan dapat semakin membantu manusia dalam melakukan pekerjaannya sehari-hari. Hampir semua pekerjaan manusia khususnya yang berhubungan dengan dokumen dan database dikerjakan secara komputerisasi dan berjalan di atas sistem.
Dalam hal ini, kegiatan penerimaan siswa baru, di mana akan ada banyak jumlah data yang akan diinput, maka dibutuhkan suatu sistem yang mampu menjalankan proses input dan proses kerja dari semua data dimasukkan.
Maka dari itu dibangunlah sebuah sistem Database Managemen System yang bisa menjalankan proses input data dan melakukan proses sesuai dengan kehendak administrator.
Pengumpulan Data dan Analisis
Sistem ini diperuntukkan guna memudahkan sekolah dalam melakukan proses pendaftaran siswa baru. Dalam hal ini, setiap siswa baru yang mendaftar dengan mudah tercatat rapi dalam suatu sistem database. Dengan sistem ini diharapkan proses pendaftaran menjadi lebih mudah dan cepat dengan tingkat kesalahan yang minim.
Dalam proses kerjanya, beberapa kegiatan yang terjadi dalam sistem ini dimulai dari awal sistem berjalan, antara lain:
- Calon siswa mendaftar, mengisi formulir, dan menyerahkannya kepada panitia pendaftaran
- Panitia menginput data calon siswa baru dan memberikan nomor pendaftaran
- Nomor pendaftaran sebagai primary key dari calon siswa
- Panitia menentukan batasan-batasan kriteria penerimaan calon siswa baru
- Sistem mengurutkan record database calon-calon siswa baru berdasarkan nilai tertinggi dan memberikan batasan jumlah record
- Calon siswa berhak mengundurkan diri (selama periode waktu tertentu)
- Panitia diharuskan memperbaharui database tiap kali terjadinya perubahan isi database dalam jangka waktu atau deadline tertentu
- Setelah final panitia mengumumkan nama-nama calon siswa yang dinyatakan lulus
- Siswa yang dinyatakan lulus diharuskan melakukan daftar ulang
- Saat daftar ulang siswa melakukan transaksi administrasi
Calon siswa dalam formulir pendaftaran menyerahkan atribut yaitu nama, tempat tanggal lahir, alamat, asal sekolah, dan nilai-nilai hasil akumulasi, serta pas foto. Nilai akumulasi yaitu hasil perhitungan dari nilai ujian nasional, nilai ujian sekolah, dan nilai hasil tes seleksi. Jika calon siswa mempunyai prestasi berupa piagam dan sertifikat bisa ditambahkan ke dalam perhitungan sebagai nilai plus.
Kendala-kendala yang seringkali dialami sekolah adalah sedikitnya jumlah pendaftar. Sehingga seringkali jumlah siswa kurang dari daya tampung. Hal ini menyebabkan kadang tes seleksi tidak layak untuk dilaksanakan.
Dari hasil tanya jawab, didapatkan hasil ringkasan sebagai berikut:
T: “Bagaimana prosedur pendaftaran di sekolah ini?”
J: “Calon siswa mendatangi sekolah dan mengisi formulir pendaftaran”
T: “Apa saja data yang harus diisi ke dalam formulir pendaftaran?”
J: “Terutama nama lengkap, tanggal lahir, asal sekolah, dan nilai ujian”
T: “Apakah ada proses seleksi dalam penyaringan siswa?”
J: “Sebenarnya ada, namun karena seringkali jumlah pendaftar kurang dari daya tampung, sehingga kadang proses seleksi ditiadakan”
T: “Hambatan apa saja yang dihadapi dalam proses pendaftaran?”
J: “Salah satunya itu tadi, jumlah pendaftaran yang kurang dari kuota”
T: “Apakah sistem seperti ini dapat membantu proses pendaftaran?”
J: “Ya, kurang lebih sangat membantu”
Semakin berkembangnya teknologi diharapkan dapat semakin membantu manusia dalam melakukan pekerjaannya sehari-hari. Hampir semua pekerjaan manusia khususnya yang berhubungan dengan dokumen dan database dikerjakan secara komputerisasi dan berjalan di atas sistem.
Dalam hal ini, kegiatan penerimaan siswa baru, di mana akan ada banyak jumlah data yang akan diinput, maka dibutuhkan suatu sistem yang mampu menjalankan proses input dan proses kerja dari semua data dimasukkan.
Maka dari itu dibangunlah sebuah sistem Database Managemen System yang bisa menjalankan proses input data dan melakukan proses sesuai dengan kehendak administrator.
Pengumpulan Data dan Analisis
Sistem ini diperuntukkan guna memudahkan sekolah dalam melakukan proses pendaftaran siswa baru. Dalam hal ini, setiap siswa baru yang mendaftar dengan mudah tercatat rapi dalam suatu sistem database. Dengan sistem ini diharapkan proses pendaftaran menjadi lebih mudah dan cepat dengan tingkat kesalahan yang minim.
Dalam proses kerjanya, beberapa kegiatan yang terjadi dalam sistem ini dimulai dari awal sistem berjalan, antara lain:
- Calon siswa mendaftar, mengisi formulir, dan menyerahkannya kepada panitia pendaftaran
- Panitia menginput data calon siswa baru dan memberikan nomor pendaftaran
- Nomor pendaftaran sebagai primary key dari calon siswa
- Panitia menentukan batasan-batasan kriteria penerimaan calon siswa baru
- Sistem mengurutkan record database calon-calon siswa baru berdasarkan nilai tertinggi dan memberikan batasan jumlah record
- Calon siswa berhak mengundurkan diri (selama periode waktu tertentu)
- Panitia diharuskan memperbaharui database tiap kali terjadinya perubahan isi database dalam jangka waktu atau deadline tertentu
- Setelah final panitia mengumumkan nama-nama calon siswa yang dinyatakan lulus
- Siswa yang dinyatakan lulus diharuskan melakukan daftar ulang
- Saat daftar ulang siswa melakukan transaksi administrasi
Calon siswa dalam formulir pendaftaran menyerahkan atribut yaitu nama, tempat tanggal lahir, alamat, asal sekolah, dan nilai-nilai hasil akumulasi, serta pas foto. Nilai akumulasi yaitu hasil perhitungan dari nilai ujian nasional, nilai ujian sekolah, dan nilai hasil tes seleksi. Jika calon siswa mempunyai prestasi berupa piagam dan sertifikat bisa ditambahkan ke dalam perhitungan sebagai nilai plus.
Kendala-kendala yang seringkali dialami sekolah adalah sedikitnya jumlah pendaftar. Sehingga seringkali jumlah siswa kurang dari daya tampung. Hal ini menyebabkan kadang tes seleksi tidak layak untuk dilaksanakan.
Dari hasil tanya jawab, didapatkan hasil ringkasan sebagai berikut:
T: “Bagaimana prosedur pendaftaran di sekolah ini?”
J: “Calon siswa mendatangi sekolah dan mengisi formulir pendaftaran”
T: “Apa saja data yang harus diisi ke dalam formulir pendaftaran?”
J: “Terutama nama lengkap, tanggal lahir, asal sekolah, dan nilai ujian”
T: “Apakah ada proses seleksi dalam penyaringan siswa?”
J: “Sebenarnya ada, namun karena seringkali jumlah pendaftar kurang dari daya tampung, sehingga kadang proses seleksi ditiadakan”
T: “Hambatan apa saja yang dihadapi dalam proses pendaftaran?”
J: “Salah satunya itu tadi, jumlah pendaftaran yang kurang dari kuota”
T: “Apakah sistem seperti ini dapat membantu proses pendaftaran?”
J: “Ya, kurang lebih sangat membantu”
Post a Comment
Silahkan berkomentar disini. komentar anda sangat membantu demi kemajuan blog ini. dan terima kasih atas komentar-komentar yang sudah masuk.