A. Laporan Tugas 1
I. Identifikasi masalah
Semakin berkembangnya teknologi diharapkan dapat semakin membantu manusia dalam melakukan pekerjaannya sehari-hari. Hampir semua pekerjaan manusia khususnya yang berhubungan dengan dokumen dan database dikerjakan secara komputerisasi dan berjalan di atas sistem.
Dalam hal ini, kegiatan peminjaman BUKU pada suatu rental, di mana akan ada data yang akan diinput, maka dibutuhkan suatu sistem yang mampu menjalankan proses input dan proses kerja dari semua data dimasukkan.
II. Analisa Sistem
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dapat digambarkan tentang sistem yang cocok untuk menangani masalah tersebut dengan menggunakan sistem media interaksi yang memiliki interface yang baik dan memiliki fungsi maksimal. Interface memberikan tool-tool yang memudahkan admin untuk mengoperasikan sistem, seperti home / profil sekolah, form pendaftaran, form peminjaman, form login, logout, edit, dan lain sebagainya.
III. Analisa Kebutuhan
Adapun menurut analisa sistem berdasarkan identifikasi masalah, maka kebutuhan-kebutuhan sistem baik kebutuhan fungsional dan non fungsional dapat digambarkan sebagai berikut:
Kebutuhan Fungsional
1. Home
2. Form Pendaftaran
3. Form Peminjaman
4. Login
5. Logout
6. Setting
7. Save
8. Edit
Kebutuhan Non Fungsional
1. Data terorientasi / Authorized database
Hanya dapat di operasikan oleh admin.
2. Sekuritas
Sebuah pengamanan dari databases tersebut.
B. Laporan Tugas 2
Metodologi pengembangan sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan yang akan digunakan sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama
pengembangan ini.
Metodologi pengembangan sistem yang akan digunakan dalam hal ini adalah pendekatan terstruktur.
Tujuan pendekatan terstruktur adalah agar pada akhir pengembangan perangkat lunak dapat memenuhi kebutuhan user, dilakukan tepat waktu, tidak melampaui anggaran biaya, mudah dipergunakan, mudah dipahami dan mudah dirawat.
Model pengembangan SI
(Siklus Hidup SI) :
1. Model sekuensial linier (pressman) (clasic life cycle/waterfall model (dewitz)),terdiri dari tahapan perencanaan sistem (rekayasa sistem), analisa kebutuhan, desain, penulisan program, pengujian dan perawatan sistem.
2. Model prototipe (prototyping model), dimulai dengan pengumpulan kebutuhan dan perbaikan, desain cepat, pembentukan prototipe, evaluasi pelanggan terhadap prototipe, perbaikan prototipe dan produk akhir.
3. Rapid Application Development (RAD) model, dengan kegiatan dimulai pemodelan bisnis, pemodelan data, pemodelan proses, pembangkitan aplikasi dan pengujian.
I. Identifikasi masalah
Semakin berkembangnya teknologi diharapkan dapat semakin membantu manusia dalam melakukan pekerjaannya sehari-hari. Hampir semua pekerjaan manusia khususnya yang berhubungan dengan dokumen dan database dikerjakan secara komputerisasi dan berjalan di atas sistem.
Dalam hal ini, kegiatan peminjaman BUKU pada suatu rental, di mana akan ada data yang akan diinput, maka dibutuhkan suatu sistem yang mampu menjalankan proses input dan proses kerja dari semua data dimasukkan.
II. Analisa Sistem
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dapat digambarkan tentang sistem yang cocok untuk menangani masalah tersebut dengan menggunakan sistem media interaksi yang memiliki interface yang baik dan memiliki fungsi maksimal. Interface memberikan tool-tool yang memudahkan admin untuk mengoperasikan sistem, seperti home / profil sekolah, form pendaftaran, form peminjaman, form login, logout, edit, dan lain sebagainya.
III. Analisa Kebutuhan
Adapun menurut analisa sistem berdasarkan identifikasi masalah, maka kebutuhan-kebutuhan sistem baik kebutuhan fungsional dan non fungsional dapat digambarkan sebagai berikut:
Kebutuhan Fungsional
1. Home
2. Form Pendaftaran
3. Form Peminjaman
4. Login
5. Logout
6. Setting
7. Save
8. Edit
Kebutuhan Non Fungsional
1. Data terorientasi / Authorized database
Hanya dapat di operasikan oleh admin.
2. Sekuritas
Sebuah pengamanan dari databases tersebut.
B. Laporan Tugas 2
Metodologi pengembangan sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan yang akan digunakan sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama
pengembangan ini.
Metodologi pengembangan sistem yang akan digunakan dalam hal ini adalah pendekatan terstruktur.
Tujuan pendekatan terstruktur adalah agar pada akhir pengembangan perangkat lunak dapat memenuhi kebutuhan user, dilakukan tepat waktu, tidak melampaui anggaran biaya, mudah dipergunakan, mudah dipahami dan mudah dirawat.
Model pengembangan SI
(Siklus Hidup SI) :
1. Model sekuensial linier (pressman) (clasic life cycle/waterfall model (dewitz)),terdiri dari tahapan perencanaan sistem (rekayasa sistem), analisa kebutuhan, desain, penulisan program, pengujian dan perawatan sistem.
2. Model prototipe (prototyping model), dimulai dengan pengumpulan kebutuhan dan perbaikan, desain cepat, pembentukan prototipe, evaluasi pelanggan terhadap prototipe, perbaikan prototipe dan produk akhir.
3. Rapid Application Development (RAD) model, dengan kegiatan dimulai pemodelan bisnis, pemodelan data, pemodelan proses, pembangkitan aplikasi dan pengujian.
Post a Comment
Silahkan berkomentar disini. komentar anda sangat membantu demi kemajuan blog ini. dan terima kasih atas komentar-komentar yang sudah masuk.